Teknologi pengenalan wajah digunakan polisi China

Jika anda besar di tahun 90an besar kemungkinan anda pernah menonton sebuah film action fiksi dengan judul Terminator yang dibintangi Arnold Schwarzenegger. Film ini mengisahkan tentang sebuah robot dari masa depan yang dikirim ke masa lalu untuk membunuh pemimpin pemberontakan di masa depan.

Bagian paling berkesan dari robot yang berbalut tubuh manusia itu adalah kemampannya memindai manusia dan mencocokkan dengan database sehingga mampu mengenali objectnya dalam hitungan detik. Robot pembunuh itu dikirim oleh sebuah system AI dengan nama Skynet.

Saat ini sebuah teknologi pengenalan wajah telah diimplementasikan di China dan digunakan oleh Polisi dan mereka memberi nama system ini Skynet. Tentu saja ini tidak ada hubungan dengan Skynet di film Terminator tadi, namun ada kemungkinan film tadi telah menginspirasi lahirnya teknologi ini.

Teknologi pengenalan wajah yang dinamakan Skynet telah mulai dipergunakan oleh polisi China. Ini adalah sebuah teknologi yang  memungkinkan polisi untuk mendeteksi seseorang karena system ini terhubung ke basis data populasi.

Kacamata pintar bertenaga AI dilaporkan berasal dari sebuah Startup bernama LLVision yang berbasis di China. Teknologi ini diklaim mampu mengenali seseorang dan mendeskripsikannya hanya dalam hitungan detik. Kacamata ini akan menjadi tambahan senjata untuk para penegak hukum di China.

Kacamata Skynet ini sebelumnya telah diujicobakan pada acara perayaan Tahun Baru Imlek beberapa bulan lalu. Bahkan kacamata ini telah sukses diuji coba untuk mendeteksi nomor polisi kendaraan.

Pada tahap selanjutnya kacamata ini akan mulai dikembangkan untuk dunia media dan bisnis. Mengikuti Google dengan Google Glass, Skynet akan memberi nama GLXX untuk kacamata versi medis dan bisnis.